[google-translator]

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Lantik Enam Pejabat, Rektor Undana Tegaskan Mutasi Bukan ‘Punishment’

Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc kembali melantik sejumlah pejabat di lingkungan kampus yang ia pimpin. Kali ini, sebanyak 6 (enam) pejabat diambil sumpah dan dilantik untuk menduduki jabatan Kepala Subbagian (Kasubbag) dan Koordinator Program Studi (Prodi).

Acara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat dilakukan di Aula Rekorat Undana, Kamis (1/12/2022).

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si, WR Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Jalaludin, M.Si, WR Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc. Hadir pula, Direktur Program Pascasarjana, Prof. Drs. Felix Tans, M.Ed., Ph. D, serta sejumlah dekan dan wakil dekan di lingkungan Undana.

Dalam sambutannya, Rektor Undana, Dr. Maxs menegaskan mutasi jabatan pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan saat ini, bukan sebagai sebuah punishment (hukuman). Namun, mutasi sebagai dari penyegaran dalam mengemban jabatan. Menurut Rektor Undana, dalam pengabdian seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), kurang baik, jika seorang ASN hanya menduduki satu jabatan saja.

“Ada narasi umum bahwa pelantikan itu adalah hal yang wajar dalam sebuah lembaga terkecuali Undana. Ini untuk memberi penyegaran bagi para pejabat khususnya Kasubbag. Pengalaman historis, harus kita akui, sejak dulu pejabat (Undana) ketika menduduki jabatan itu sampai pensiun, ini juga kurang baik,” ungkap Dr. Maxs.

Enam pejabat foto bersama Rohaniawan Kristen Protestan dan Kristen Katolik usai pengambilan sumpah dan pelantikan di Aula Rektorat, Kamis (1/12/2022)

Oleh karena itu, menurut Rektor Undana, rotasi jabatan perlu dilakukan agar ketika ada formasi jabatan yang lebih tinggi, maka pejabat-pejabat di lingkungan Undana bisa memenuhi persyaratan. Selain itu, dengan mutasi akan memberi pengalaman baru, bagaimana bekerja sama, berintegrasi dan belajar hal-hal baru dari orang lain.

Rektor pada kesempatan itu memuji 2 (dua) Koordinator Prodi yang dilantik. Menurutnya, Koordinator Prodi saat ini memiliki tugas yang berat, sehingga perlu inovasi dan bekerja lebih keras. “Tolong terapkan inovasi dan manfaatkan semua potensi yang ada. Kembangkan komunikasi dengan dosen dan mahasiswa,” harap Rektor.

Terkait dengan pelayanan kepada mahasiswa, Rektor Undana juga menyoroti lama studi mahasiswa. “Ada mahasiswa yang kirim pesan (inbox) ke Instagram saya, sudah 6 bulan, proposalnya belum diperiksa dosen. Kemudian mengapa mahasiswa sekarang KKN 6 (enam) bulan pada tengah semester, dan bukan pada hari libur. Mohon dievaluasi,” harap Rektor Undana.

Lebih lanjut, Rektor juga meminta Koorprodi maupun Kasubbag agar mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Kita segera tetapkan Indikator Kerja Utama. Berapa banyak mahasiswa yang terlibat MBKM, berapa yang dilibatkan dalam mata kuliah di MBKM, itu sebagai syarat untuk meningkatkan kinerja maupun remunerasi,” ujar Rektor.

Pada akhir sambutannya, Rektor meminta pejabat yang dilantik agar bekerja dengan baik sesuai sumpah yang diambil.

Berikut nama dan jabatan 6 pejabat yang diambil sumpah dan dilantik:

  1. Ponty Aprianus Lape, S.Pt (Kepala Subbagian Akademik pada Biro Akademik dan Kemahasiswaan.
  2. Piter Ly, S.Pt (Kepala Subbagian Umum pada Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan).
  3. Theresia Yuliana Hadjoh, S.Sos (Kepala Subbagian Umum pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).
  4. Karolin Junia Ito, S.P., M.Si (Kepala Subbagian Umum pada Lembaga Pengembangan, Pembelajaran dan Penjaminan Mutu).
  5. Maria Marleni Ema Purnama (Koordinator Prodi Kehutanan pada Fakultas Pertanian, dan
  6. Yeni Damayanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Koordinator Prodi Psikologi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat). (rfl).
Comments are closed.
Archives
en_USEnglish