Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc didampingi Koordinator Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana (PPs) melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, Ph. D di Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Pertemuan yang dilaksanakan di Kawasan Hutan Kota Arboretum, Manggala Wanabakti, KLHK tersebut dihadiri, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Ir. Wiratno, M. Sc, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Dr. Nandang Prihadi, S. Hut., M. Sc, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Tahar, Kasubdit pengawetan KKH Ditjen KSDAE, Ir. Puja Utama, M.Sc dan Tenaga Ahli KLHK Bidang Generasi Muda dan Pramuka, Pramu Risanto.

Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc menyerahkan cenderamata kepada Wamen LHK RI, Alue Dohong, Ph. D usai melakukan audiensi.
Rektor pada kesempatan itu, menyampaikan profil singkat Undana, dan 5 (lima) poin penting kepada Wamen LHK RI dan jajaran. 5 poin tersebut adalah: Pertama, pengembangan riset di Taman Nasional Komodo (TNK) dan kawasan konservasi lainnya di NTT melalui pendirian Pusat Penelitian Komodo di Undana. Kedua, pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa Undana pada unit-unit di lingkungan KLHK, khususnya unit yang berada di NTT.
Ketiga, pengadaan Hutan Pendidikan untuk Prodi Kehutanan Faperta Undana. Keempat, peningkatan peran masyarakat akademis dalam dalam peningkatan penyadaran persoalan dan penanganan sampah perkotaan. Kelima, permohonan kepada Pak Wamen LHK untuk berkenan memberikan kuliah tamu daring pada Prodi S2 Ilmu Lingkungan dan menyampaikan pidato pada Dies Natalis Undana
Rektor mengatakan, untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dibutuhkan kerja cepat secara tim. “Kerja cepat secara tim memang diperlukan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini. Semoga lancar dan sukses. Terima kasih Bpk Wamen KLHK Dr. Alue Dohong,”tulis Rektor Undana melalui akun Facebooknya, Selasa (16/2/2022).
Wamen LHK dalam arahannya menyambut baik kehadiran Rektor Undana, Dr. Maxs Sanam. Wamen Alue dan jajarannya juga memberikan dukungan atas 5 poin yang disampaikan Rektor Undana. Sebagai wujud dukungan tersebut, Wamen Alue meminta Undana agar menyusun naskah kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), serta proposal tertulis terkait kegiatan-kegiatan yang diusulkan tersebut. Bahkan, pihak LHK telah membuat WhatsApp group (WAg) untuk melakukan koordinasi dan tindak lanjut apa yang dibicarakan dan disepakati dalam pertemuan tersebut. (rfl)